Kamis, 05 September 2013

pengaruh macam-macam tanah terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman kacang hijau



MAKALAH BIOLOGI

“Pengaruh Macam-macam Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau”


Di Sususn oleh :
ü  Gustiani
ü  Jajang Suhendar
ü  Nurul Febriyani
ü  Wila Nurlatifah


MADRASAH NEGERI SUBANG
JLN. ARIEF RAHMAN HAKIM NO. 05 SUBANG




LEMBAR PENGESAHAN


Mengetahui, Subang 4 September 2013
           
     Guru Pembimbing                                                                        Ketua


     Dra. Dian Ferdiani                                                                 Jajang Suhendar
   196808311996032002                                                             


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW.
Penulis telah menyelesaikan penelitian pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. Hasil penelitian penulis sajikan dalam makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi sumber siswa untuk lebih memahami tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan khususnya faktor tanah.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu dari hasil penelitian pertumbuhan kacang hijau dengan varibel tanah yang berbeda yang telah kami lakukan. Makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing kami yaitu ibu Dra. Dian Ferdiani  yang telah membimbing penulis agar terciptanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

1 September 2013
Penulis


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang................................................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................................................ 1
C.     Pembatasan Masalah........................................................................................................ 1
D.    Hipotesis dan Prediksi..................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN TEORI............................................................................................................ 2
BAB III METODE PENELITIAN
A.    Alat dan Bahan................................................................................................................ 3
B.     Rancangan Penelitian....................................................................................................... 3
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A.    Hasil................................................................................................................................. 4
B.     Pembahasan..................................................................................................................... 4
BAB V KESIMPULAN
A.    Kesimpulan...................................................................................................................... 5
B.     Saran ............................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 5
Lampiran- lampiran...................................................................................................................... 6


DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pengukuran tinggi tanaman kacang hijau..................................................................... 4




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Setiap makhluk hidup mengalami petumbuhan dan perkembangan, tidak terkecuali pada tumbuhan kecambah. Dalam proses ini dipengaruhi oleh berbagai macam factor, diantaranya media tanah.
Begitu banyak macam tanah yang ada di sekitar kita. Tanah yang dipilih oleh penulis untuk melakukan percobaan adalah tanah humus, tanah merah, tanah sawah dan pasir. Penelitian diharapkan untuk memperoleh tanah yang baik diantara kelima tanah tersebut yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh dan berkembang lebih cepat.

B.     Rumusan Masalah
1.      Adakah pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
2.      Tanah jenis apa yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh lebih cepat?

C.    Pembatasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis membatasi permasalahan :
1.      Pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2.      Jenis tanah yang memungkinkan tanamnn kacang hijau tumbuh lebih cepat

D.    Hipotesis dan Prediksi
Tanah Humus didefinisikan sebagai suatu kompleks organic makromolekulaar yang mengandung banyak kandungan seperti fenol, asam karboksilat, dan alifatik hidroksida. Maka hipotesis menurut penulis adalah tanah humus yang akan lebih cepat tumbuh dan berkembang dibandingkan dengan tanh-tanah yang lain yang diujikan dalam penelitian.










BAB II
KAJIAN TEORI


Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk awal). Selama pertumbuhan terjadi penambahan jumlah dan ukuran sel. Pertumbuhan dapat di ukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Contohnya penambahan tinggi tanaman, penambahan diameter batang, penambahan jumlah daun, dan penambahan luas akar.
Sedangkan perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan atau menuju tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif. Contoh nya seperti pembungaan, perkecambahan, penuaan dan pematangan buah.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhirnya masa dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan perkecanbahan epigeal. Perkecambahan hypogeal merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus kulit biji yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam tanah. Perkecambahan epigeal merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama memiliki tiga daerah pertumbuhan, yaitu daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tanaman dikotil dan gymnospermae.  Tanaman dikotil seperti kacang hijau juga mengalami pertumbuhan sekunder.
Sementara dalam pertumbuhan dna perkembangan tanaman dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya tanah.
Tanah merupakan lapisan kulit bumi palin luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan yang dalam proses terjadimya telah bercampur dengan macam-macam bahan organik. Terbentuknya tanah dipengaruhi oleh factor bahan induk, iklim, organisme, bentuk wilayah, dan waktu.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah bahan mineral 45 %, bahan organic 5 %, air 25 %, dan udara 25 %. Jika di dalam tanah terdapat sedikit nitrogen, maka pertumbuhan akar lebih cepat. Sebaliknya jika di dalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan akar akan lambat.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Alat dan Bahan
Ø  4 buah bekas akua gelas plastic bening
Ø  Penggaris
Ø  Air
Ø  Tanah humus, tanah merah, tanah sawah dan pasir
B.     Rancangan Penelitian
Variabel :
1.      Variabel bebas : jenis-jenis tanah (tanah humus, tanah sawah, tanah pasir, tanah merah).
2.      Varibel terikat : kecepatan pertumbuhan tanaman jagung dlihat dari akar, batang, dan daun tanaman kacang hijau.
3.      Variabel kontrol : volume air untuk menyiram, sinar matahari langsung, tempat penanaman, waktu penanaman, jumlah tanah, jenis biji kacang hijau, jumlah biji kacang hijau yang di tanam.
Cara Kerja :
1.      Siapkan 4 buah bekas aku gelas plastic yang bening yang sudah diberi lubang untuk keluarnya sisa air penyiraman.
2.      Masukkan tanah merah, tanah humus, tanah sawah dann pasir masing-masing ke dalam wadah yang berbeda.
3.      Tanam 5 butir kacang hijau yang sudah direndam guna mengaktifkan enzim selama masa dormansi.
4.      Tanam kacang hijau dengan diberi tanda antara kacang 1,2,3,4 dan 5 agar mempermudah pengukuran.
5.      Siram ke empat wadah yang berbeda dengan 2 sendok takaran susu balita dan tidak usah diberi pupuk.
6.      Lakukan penyiraman dan pngukuran secara berkala.


BAB IV
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

A.    Hasil
Menanam mulai tanggal 22 Agustus 2013
Jenis Tanah
Pengukuran (cm)
Rata-rata
Jum’at
Sabtu
Senin
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Humus
0.7
0.8
0.7
0.5
0.6
2.2
3
2.6
2
1.7
9.2
10.4
9.3
8.8
9
3.6
Merah
0.5
0.3
0.3
0.4
0.4
1.2
1
1.4
1.3
1.2
6.7
8.2
7.1
8.7
8.5
3.2
Sawah
0.4
0.3
0.5
0.4
0.3
1.3
1.2
2
1.8
2
7.2
5.8
8
7.9
8.1
3.2
Pasir
-
0.8
0.5
0.6
0.4
0.6
3.4
2.5
3
2.4
7.1
11.2
9.8
10
9.7
4.4
Tabel 1.1 Pengukuran tinggi tanaman kacang hijau

B.     Pembahasan
Dari hasil pengamatan didapat bahwa tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling cepat terdapat dalam medium tanah pasir. Akar, batang, dan daunnya paling panjang diantara yang lainnya. Namun kecepatan pertumbuhan tersebut mempengaruhi keadaan tanaman. Hal ini dapat dilihat dari daun dan batangnya. Bentuk daun tipis, warnanya hijau kekuningan dengan ukuran panjang namun sempit. Sedangkan bentuk batangnya kecil dengan ukuran panjang dan berwarna hijau muda, juga cepat layu.
Namu, keadaan tersebut berbanding terbali dengan keadaan tumbuhan kacang hijau yang terdapat di medium tanah humus. Tanaman kacang hijau yang terdapat di medium tanah humus memang lebih agak pendek dibandingkan dengan tanamn kacang hijau yang terdapat di medium tanah pasir. Namun kondisi tanamannya sangat baik. Batangnya lebih besar dan kuat dengan warna yang sama yaitu hijau muda. Daunnya tebal, lebar, dan warnanya hijau segar.



BAB V
KESIMPULAN dan SARAN

A.    Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan penulis menyimpulakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dimulai dari pertumbuhan akar, batang lalau daun. Itu sebabnya akar akan tumbuh lebih panjang dibandingkan batang.
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu, dipengaruhi oleh tanah sebagai medium. Tanah pasir yang miskin unsur hara, merupakan medium paling baik untuk kecepatan pertumbuhan. Walaupun keadaan tanaman kacang hijau tidak sebaik tanaman yang terdapat dalam tanah humus. Baiknya keadaan tanaman kacang hijau yang terdapat dalam tanah humus disebabkan karena tanah humus kaya akan unsur hara.

B.     Saran
1.      Sebaiknya diadakan pernelitian kembali agar lebih memperkuat hasil penelitian.
2.      Tanah yang dipakai dalam percobaan akan lebih baik jika di sortir terlebih dahulu sebelum dipercobakan.
3.      Penanaman kacang hijau sebaiknya dilakukan di tanah yang subur.



           

DAFTAR  PUSTAKA

LKS Biologi kelas XII Semester I


LAMPIRAN-LAMPIRAN